Kejuaraan Pencak Silat CNN Indonesia Piala Menpora 2025 tak hanya menyuguhkan aksi memukau dari para pesilat muda berbakat, tetapi juga membawa berkah tersendiri bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Ajang yang digelar di tengah semangat pelestarian budaya ini menjelma menjadi ladang rezeki bagi para pengusaha kecil yang memanfaatkan momen tersebut untuk mengenalkan dan menjual produk mereka.
Antusiasme Penonton, Keuntungan bagi Pedagang
Ribuan penonton yang memadati venue kejuaraan dari berbagai daerah menciptakan efek domino ekonomi. Tidak hanya hotel dan transportasi yang kebanjiran pelanggan, para pedagang makanan, minuman, kerajinan, hingga pakaian pun merasakan lonjakan penjualan.
Salah satunya adalah Nuraini, pemilik usaha kuliner khas Betawi, yang mengaku omzetnya meningkat hampir tiga kali lipat selama kejuaraan berlangsung. “Biasanya saya hanya bawa 100 porsi per hari, sekarang harus siapin 300. Semua ludes,” ujarnya sambil melayani pembeli.
Panggung Promosi Gratis untuk Produk Lokal
Tak sedikit UMKM yang memanfaatkan area luar arena pertandingan untuk membuka booth atau lapak kecil. Beragam produk seperti batik lokal, minuman herbal, keripik tradisional, hingga merchandise bertema pencak silat berhasil menarik perhatian pengunjung.
Pihak penyelenggara pun menyediakan ruang khusus bagi pelaku UMKM untuk berjualan tanpa biaya sewa, sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian lokal. Inisiatif ini diapresiasi oleh banyak pihak, karena menjadi contoh kolaborasi antara olahraga, budaya, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sinergi Budaya dan Ekonomi
Kejuaraan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momen merayakan warisan budaya Indonesia. Dengan pencak silat sebagai daya tarik utama, acara ini berhasil mengundang masyarakat dari berbagai kalangan. Hal ini menciptakan peluang bagi UMKM untuk tidak hanya meraih keuntungan finansial, tetapi juga memperluas jaringan dan branding produk mereka.
“Kami sangat terbantu, bukan hanya secara ekonomi, tapi juga secara promosi. Produk saya kini dikenal di luar kota,” ungkap Sari, pengrajin tas anyaman asal Bogor.
Dorongan bagi UMKM untuk Naik Kelas
Momentum ini menunjukkan bahwa kegiatan olahraga dan budaya bisa menjadi penggerak pertumbuhan UMKM jika difasilitasi dengan baik. Kejuaraan seperti ini menjadi ruang nyata bagi pengusaha kecil untuk belajar mengelola permintaan tinggi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkuat identitas produk lokal.
Pemerintah melalui Kemenpora dan dinas terkait diharapkan dapat terus menggandeng UMKM dalam berbagai event berskala nasional maupun internasional, menjadikannya sebagai bagian dari ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Kejuaraan Pencak Silat CNN Indonesia Piala Menpora bukan hanya perayaan prestasi atlet, tapi juga menjadi bukti bahwa ketika budaya, olahraga, dan ekonomi lokal bersinergi, manfaatnya bisa dirasakan secara luas. UMKM pun tersenyum bangga—karena di balik setiap jurus silat yang melayang, ada rezeki yang mengalir ke kantong rakyat kecil.
